Sunday, May 29, 2016

Pendidikan Liturgi dalam Gereja: Pertemuan Ter-Agung


BAB 3 Pendidikan Liturgi dalam Gereja 3.1 Pendidikan tentang Liturgi yang sejati Liturgi yang sejati adalah liturgy yang dilakukan Kristus. Maka liturgy sejati yang dapat dilakukan oleh jemaat adalah: 1. Liturgi yang tidak dapat dipisahkan dari persekutuan (= Wujud Gereja Kristus) 2. Liturgi yang tidak dapat dipisahkan dari pemberitaan Injil Yesus Kristus. 3. Liturgi yang tidak dapat dipisahklan dari kesaksian Kristen. 4. Liturgi yang tidak dapat dipisahkan dari pelayanan Gereja ke dunia Jadi liturgy yang sejati adalah adalah liturgy yang mendapat tempat di Gereja, dan liturgiu yang menjalankan peran dan fungsinya dari gereja ke dunia. 3.2 Pendidikan Liturgi dan perencanaannya dalam pelayanan jemaat Bila kita bertanya kepada anggota jemaat tentang apa arti liturgy maka mereka akan menjawab liturgy dalam pengertian tata ibadah, namun bila kita kembali pada pengertian liturgy yang telah kita bahas, maka liturgy mempunyai arti yang luas. Intinya liturgy adalah pelayanan maka dalam konteks pengertian ini kita harus menuntun/membimbing jemaat dengan cara memberi pendidikan liturgy dan merencanakan liturgy yang berfungsi dalam pelayanan Gereja. Pendidikan liturgy dan perencanaannya dalam pelayanan jemaat yang kami maksudkan disini atau pendidikan liturgy kepada warga jemaat hendaknya berkisar pada: 1. Ungkapan manusiawi. Dalam ibadah Kristen umat yang berkumpul mengungkapkan sikap iman akan rahasia Allah secara manusiawi melalui:  Kata-kata  Seluruh tata tubuh  Seluruh tata ruang  Seluruh tata benda kita  Melalui keheningan/saat teduh Pokok-pokok ini diusahakan dalam liturgy untuk kemuliaan Tuhan. 2. Bahasa: Dalam liturgy, bahasa manusia merupakan cara pengungkapan yang paling konkrit. Oleh karena itu Gereja telah, sedang dan akan menciptkan dan mengembangkan bahasa liturgy-ibadah yang indah, bermutu, dan tahan zaman. 3. Pengungkapan diri perlu dilatih dalam hal:  Berbicara : Keras, perlahan (intonasi) dst.  Bernyanyi : Satu suara, keras, lembut dst.  Berdoa : Kerangka doa/struktur doa (lihat kerangka doa Bapa Kami  Dll 4. Perencanaan liturgy dalam pelayanan jemaat Perencanaan liturgy yang dimaksud disini meliputi: 1. Pemahaman anggota jemaat tentang Gereja sebagai persekutuan; penyaksi Injil Yesus Kristus; Pelayan dunia; dll 2. Pemahaman anggota jemaat tentang Gereja sebagai persekutuan yang beribadah 3. Pelayanan Firman Allah dan Sakramen Pelayanan Firman Allah seperti: Khotbah; PA dll Sakramen: Perjamuan Kudus dan Baptisan 4. Liturgi ibadah Minggu dan unsure-unsurnya. 5. Peran petugas-petugas liturgy dalam ibadah Minggu: MC, Pemimpin Pujian, Pembawa Kolekte, Pembawa Doa syafaat dll.
Previous Post
Next Post

About Author

0 comments: