LITURGI IBADAH GEREJA (penyimpulkan arti)
Definisi liturgi ibadah ini disesuaikan dengan definisi tentang Ibdah (lihat penjelasan pengertian ibadah Kristen). Berikut ini saya merumuskan definisi Liturgi Ibadah.
Definisi Konseptual:
Liturgi Ibadah adalah seperangkat system atau aturan yang sistematis, harmonis,logis, dinamis, fungsional dalam sebuah perjumpaan/pertemuan yang “luar biasa” antara Tuhan dan Jemaat dan Jemaat dengan Tuhan di ruang ibadah.
Definisi Operasional:
Liturgi adalah aturan yang mengatur berlangsungnya pertemuan yang luar biasa, yaitu Tuhan bertemu dengan umat dan umat bertemu dengan Tuhan dengan dimensi Tuhan berbicara kepada umat yang ditandai dengan adanya bacaan Alkitab, renungan firman Tuhan dan umat-Nya meresponi pertemuan dengan Tuhan dengan dimensi turut serta/mengambil bagian dalam ibadah atau bertemu Tuhan dengan indicator: jemaat ikut serta dalam nyanyian/pujian kepada Tuhan, ada paduan suara, vokal group, trio, kuartet, adanya anggota jemaat mengambil bagian dalam doa, pengakuan iman, menjalankan persembahan, memberi persembahan, ada alokasi waktu untuk anggota jemaat memberi kesaksian secara narasi dan pujian, memberi persembahan dll. (Tuhan tidak dapat diatur kehadiranNya, tetapi yang kami maksudkan dengan aturan disini dalam pengertian ada saat Tuhan berbicara/diatur bacaan Alkitab dan renungannya, dan pemberian berkat (akhir kebaktian) dan ada saat manusia berbicara kepada Tuhan dalam suatu ibadah: melalui doa, pujian dll ini semuanya diatur tetapi bukan dalam arti pengaturan yang kaku)
Definisi ibadah berdasarkan fenomena ibadah:
Ibadah Kristen adalah penyataan diri Yahweh sendiri dalam Yesus Kristus dan tanggapan manusia terhadap-Nya atau suatu tindakan ganda yaitu tindakan Yahweh kepada manusia dalam Yesus Kristus dan dalam tindakan tanggapan manusia melalui Yesus Kristus. (Oleh Hoon, lihat James F. White,Pengantar Ibadah Kristen, 2002 :7)
Ibadah Kristen adalah Gottesdienst, satu kata yang mencakup baik pelayanan Allah kepada manusia maupun pelayanan manusia kepada Allah. Atau Ibadah sebagai pelayanan Allah kepada jemaat dan Ibadah sebagai pelayanan Jemaat di hadapan Allah. (Ibid, hlm. 7)
Ibadah adalah tanggapan dari ciptaan kepada yang abadi. (hlm. 9)
Ibadah adalah tanggapan dari ciptaan kepada yang abadi. (hlm. 9)
Ibadah bukanlah pertama-tama bukanlah inisiatif manusia melainkan tindakan pendamaian Allah dalam Kristus melalui Roh-Nya. (Nikos A. Nissiotis, teolog ortodox). Baginya Ibadah tidah lain memahami kehadiran dan tindakan Allah trinitas dalam ibadah.
Banyak perdebatan tentang ibadah dalam tahun-tahun terakhir ini berkisar di sekitar pertanyaan, yang salah satunya: Haruskah ibadah itu merupakan persembahan bakat-bakat dan rasa seni kita yang terbaik kepada Allah meskipun dalam bentuk-bentuk yang tidak cocok atau tidak dapat dimengerti oleh orang banyak?
Banyak perdebatan tentang ibadah dalam tahun-tahun terakhir ini berkisar di sekitar pertanyaan, yang salah satunya: Haruskah ibadah itu merupakan persembahan bakat-bakat dan rasa seni kita yang terbaik kepada Allah meskipun dalam bentuk-bentuk yang tidak cocok atau tidak dapat dimengerti oleh orang banyak?
Ibadah Jemaat adalah suatu pertemuan, pertemuan antara Allah dan jemaat dan Jemaat dengan Allah. Pertemuan inilah yang disebut pertemuan teragung (lihat judul Blog)
Oleh karena itu ibadah harus berlangsung dengan sopan dan teratur. Ibadah harus dipersiapkan dengan baik, karena ibadah jemaat adalah pertemuan luar biasa yaitu jemaat datang ke kebaktian untuk bertemu Tuhan secara bersama-sama/persekutuan dan sebaliknya Tuhan bertemu dengan jemaat. Jadi liturgy dan ibadah harus mencerminkan pertemuan “luar biasa itu”.
Persiapan ibadah disini menyangkut semua unsure: Pembacaan Alkitab, Khotbah, Doa, Nyanyian. Persiapan yang kurang memadai akan menyebabkan suasana ibadah menjadi tidak tertib, membuat jemaat marah, jengkel dll.
Apa yang terjadi/dilakukan dalam Ibadah Kristen
TUHAN berbicara melalui Firman-Nya
Firman-Nya dijelaskan dalam budaya sekarang: Khotbah
TUHAN memberi berkat melalui penunpangan tangan Pendeta Simbol berkat)
Dari umat-Nya:
Memberi salam kepada sesama anggota jemaat
Mengaku dosa
Menyany lagu-lagu rohani/memuji Tuhan
Menyembah Tuhan dalam Roh dan Kebenaran
Paduan Suara (PS)
Grup Voka/Vokal Grop
Trio
Duet
Kuartet
Mengaku Iman Percaya (Tempatnya: sebelum khotbah/awal ibadah; sesudah khotbah; sebulum menerima berkat
(Akhir ibadah)
Memberi ucapan syukur
Berbahasa Roh
Menyanyikan nyanyian baru
Bermazmur
Mendengarkan Tuhan berbicara
Berdoa
Membaca Alkitab
dst
Kesimpulan:
Berdasarkan uraian pengertian liturgy dan ibadah maka dapat disimpulkan bahwa yang kita maksudkan dengan liturgy ibadah adalah system/perangkat teologis yang mengatur secara harmonis, serasi antara jemaat yang berkumpul dalam mewujudkan tanggapan timbal balik antara Allah kepada jemaat dan antara jemaat kepada Allah. Dengan kata lain liturgy dalam konteks ibadah diartikan sebagai suatu system teologis yang mengatur berlangsungnya tanggapan umat-Nya secara bersama-sama terhadap penyataan/kehadiran Allah dalam Yesus Kristus pada saat jemaat berkumpul dan beribadah.
Apapun pandangan teollogi, masing-masing tentu memiliki alasan teologis yang patut dihargai.
Salam
0 comments: