Monday, May 16, 2016

pengertian liturgi

Postingan ini merupakan pembaruan karena postingan lama diblok karena dianggap ada malware. Saya sudah perbaiki tetapi tetapi sulit diakses di komputer lain. Silakan membaca postingan pengganti berikut ini.
Pengertian Liturgi Secara Etimologis, Teologis dan Sebagai Ilmu Kata liturgy dalam konteks Kristen lasimnya dipahmi sebagai tata ibadah. Namum apakah pengertian kata liturgy hanya sebatas tata ibadah? Untuk memahami hal ini, sebaiknya kita berusaha untuk memahami kata liturgy dalam beberapa pengertian, yaitu liturgy dalam pengertian umum (arti kata liturgy dalam budaya Yunani) dan arti khusus (Ketika kata liturgy dipakai oleh penerjemah Alkitab PL berbahasa Ibrani ke dalam bahasa Yunani = Septuaginta dan penggunaan liturgy oleh penulis Perjanjian Baru).
Berdasarkan pertimbangan ini maka pengertian kata liturgy dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, arti kata liturgy dalam dunia Yunani Kuno. Kedua, arti khusus yang dibagi dalam dua pengertian, yaitu arti kata liturgy dalam Alkitab dan dalam Ilmu Teologi. Masing-masing arti tersebut dibahas sebagai berikut. Pengertian Liturgi secara umum

Menurut G.Riemer, Liturgi berasal dari bahasa Yunani, Leiturgia. Kata ini berasal dari kata kerja Leitourgeo artinya melayani, melaksanakan tugas dinas, memegang jabatan. Secara literal/harfiah kata Leiturgia berasal dari dua kata Yunani, yaitu Leitos/laos yang berarti rakyat, umat dan kata kedua, yaitu ergon yang berarti pekerjaan, perbuatan, tugas.Jadi pengertian kata Leiturgi menurut dua kata ini berarti orang yang melakukan suatu pekerjaan untuk rakyat. Dengan kata lain, kata leiturgi dipakai dalam konteks aktivitas seseorang yang diperuntukkan untuk kepentingan orang banyak. Menurut Riemer, leiturgia juga dipakai dalam bahasa umum negara, seperti penggunaan kata leiturgi untuk menunjuk tugas raja yang berkarya bagi rakyatnya. Selain itu tugas-tugas yang dilakukan oleh para pejabat negara, seperti tugas gubernur, camat, kepala desa dan lain-lain. Kata leiturgi juga dipakai dalam bidang yang kurang resmi, misalnya seseorang yang mengatur pesta rakyat atau pertandingan olah raga di kampung. Tugas yang dilakukan terakhir juga disebut leiturgia dalam bahasa Yunani kuno (Riemer, t.th., 9-10)

Pengertian Liturgi secara Khusus

Berdasarkan deskripsi di atas menjadi jelas bahwa kata Leiturgi bukan budaya Kristen tetapi budaya Yunani. Oleh karena itu kita dapat memaklumi bagaimana orang Kristen berkembang dalam dunia Yunani atau tepatnya dalam pengaruh kebudayaan Yunani dan menggunakan istilah atau kata-kata Yunani yang tepat untuk menyampaikan pesan atau ajaran Yesus Kristus atau menyampaikan Injil dalam kebudayaan Yunani sehingga para pendengar dapat memahami berita yang disampaikan oleh orang-orang Kristen.
Pergumulan sebagaimana yang kami maksudkan di atas dapat dipahami dalam usaha para penterjemah Perjanjian Lama berbahasa Ibrani ke dalam bahasa Yunani, yaitu bagaimana menterjemahkan tugas para imam dalam PL kedalam kata Yunani yang tepat? Bagian ini kita dapat ketahui dalam Yes. 44 : 12, II Raj. 15:16. disini para penterjemah memakai kata leiturgia tetapi leiturgia dalam dua ayat ini pengertiannya menunjuk pada kultus kafir. Dalam Perjanjian Barupun pergumulannya sama, yaitu bagaimana menemukan istilah atau kata Yunani yang tepat untuk mendeskripsikan tugas pelayanan yang dilakukan oleh para Rasul dan orang-orang Kristen perdana. Dalam PB tugas pekerjaan/pelayanan bahkan hal yang bersifat kiasan dipakai kata leiturgi. Akan tetapi apakah kata leiturgi yang dipakai dalam Alkitab itu mempunyai satu pengertian? Jika tidak maka bagaimana kita memahami kata liturgy? Apakah liturgy itu hanya menunjuk tata ibadah atau ada pengertian lain selain liturgy dalam pengertian tata ibadah yang biasa kita pakai dalam pengertian tata ibadah/susunan acara dll, sebagaimana yang mungkin kita miliki atau ada yang sudah berubah pemahamannya tentang arti liturgy. Untuk memberi jawab atas pengertian liturgy dalam konteks Kristen maka kita harus membedakannya dalam dua konteks, yaitu arti kata liturgy yang dipakai dalam Alkitab dan arti kata liturgy dalam ilmu Teologi Kristen.

Pengertian penggunaan kata Liturgi dalam Alkitab (PL,PB)

Berdasarkan kajian G.Riemer, maka kata leiturgi yang dipakai dalam Alkitab mempunyai beragam pengertian. Artinya penggunaan kata leiturgi dalam Alkitab tidak menunjuk pada satu pengertian. Untuk memastikan apakah benar demikian maka kita memperhatikannya dalam Perjanjian Lama dan Baru. Arti kata Liturgi dalam Perjanjian Lama
Dalam PL, kata leiturgi dipakai dalam konteks pengertian:
1. Persoalan Agama.
2. Tugas imam di kemah Suci dan Bait Allah, terutama dalam tugas mezbah.
3. Tugas orang Lewi dalam Kemah Suci dan Bait Allah.
Jadi Pelayanan yang dilakukan oleh para imam dan orang Lewi adalah pelayanan yang berguna untuk Jemaat/umat Israel.
2. Makna Leiturgi dalam Perjanjian Baru

Kata Leiturgi yang dipakai dalam Perjanjian Baru sebanyak 15 kali. Namun pengertiannyapun berbeda atau mempunyai makna yang berbeda.
Dalam PB, kata kata leiturgi dipakai dalam pengertian :

1. Menunjuk tugas imam
2. Menguraikan pekerjaan Kristus sebagai imam
3. Pekerjaan para rasul dalam PI kepada orang kafir
4. Sebagai kiasan untuk hal percaya
5. Pekerjaan malaikat-malaikat, yaitu melayani
6. Jabatan pemerintah
7. Pengumpulan persembahan kepada orang miskin
8. Kumpulan orang yang berdoa dan berpuasa

Penggunaan kata Liturgi dalam Ilmu Teologi

Kembali lagi pada penelitian yang dilakukan G. Riemer dalam menemukan arti kata Leiturgi berdasarkan teks. Ternyata hasilnya yaitu tidak ada data Alkitab yang cukup beralasan untuk menerima arti kata leiturgi dalam pengertian Ibadah Gereja atau Tata Ibadah Gereja. Menurut Riemer, hanya satu ayat Alkitab dalam Perjanjian Baru yang menggunakan kata Leiturgi dalam konteks Jemaat Perdana sedang beribadah (Kis. 13:2). Jadi kata Riemer, tidak ada dasar Alkitabiah untuk menggunakan liturgy dalam arti Tata Ibadah atau tata Kebaktian. Karena Leiturgi berarti bekerja untuk kepentingan rakyat.
Sekarang! bagaimana kita harus memahami kata Leiturgi dalam pengertian Tata Ibadah atau Tata Kebaktian?. Pada zaman setelah Reformasi, khususnya zaman sekarang kata Leiturgi dipakai sebagai istilah teknis dalam Ilmu Teologi yang hanya mengacu kepada Tata Ibadah atau Tata Kebaktian.
Jadi kata Leiturgi yang kita pakai sekarang dengan melalui proses perkembangan dalam dunia Kekristenan maka kata leiturgi adalah istilah Teologis, biasanya mengacu kepada tata ibadah Gereja. Dengan kata lain dalam Ilmu Teologi, kata leiturgi adalah istilah teknis-teologis hanya mengacu kepada tata ibadah
Postingan Perwujudan mimpi bolpoin Lukas Daud Muanley




Previous Post
Next Post

About Author

1 comment:

  1. Sepertinya ada pergeseran makna kata tersebut ketika ibadah mulai ditata dan timbullah istilah tata ibadah, maka mereka yang terlibat dalam tata ibadah itu dianggap sebagai liturgos (? - yang melayani umat) dan mungkin di sinilah mulai terjadi pergeseran nilai dari leiturgia ke liturgos dalam tata ibadah dan menjadi liturgi sebagai tata ibadah ...

    ReplyDelete