Tuesday, December 31, 2019

Ber-Liturgi AKhir Tahun

Hidup ini adalah sebuah liturgi hidup. Liturgi hidup tidak dibatasi dalam ruang ibadah, ia beada dalam ruang ibadah, rumah dan ruang publik. Itulah liturgi kehidupan Kristen. Hidup ini adalah panggilan untuk melaksanakan kehendak-Nya. Dia yang memanggil kita. Ia memanggil kita dalam sebuah ekklesia (perkumpulan) dan perkulmpulan itu adalah perkumpulan yang misional dalam kehendak-Nya.

Bila kita merenung dan mengevaluasi diri kita sepanjang kehidupan tahun 2019 maka kita akan menemukan kegagalan dalam berliturgi dan juga kesuksesan dalam berliturgi. Berliturgi memang memiliki dimensi vertikal dan horisontal. Dimensi vertikal yaitu relasi kita dengan sang pemberi liturgi, dan dimensi horisontal yaitu kehdiupan kita dengan sesama. Apa nilai-nilai liturgi kehidupan yang kita sudah persembahkan untuk kemuliaan-Nya. Bila kita gagal tahun 2019 maka tahun 2020 kita mesti berhasil berliturgi.

Pada akhirnya selamat memasuki tahun 2020 dengan liturgi kehidupan yang memaknai tema natal 2019 "Hiduplah sebagai Sahabat Bagi Semua Orang."





Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang hanya bisa dikerjakan dalam liturgi kehidupan gereja, keluarga dan publik apabila kita tetap percaya kepada Yesus Kristus sebagai TUHAN dan Juruselamat. Mereka yang meninggalkan Yesus dan beralih pada kepercayaan lain tentu akan berbeda nadanya terhadap kehidupan kekristenan. Bahkan mungkin lebih galak lagi.Kepada mereka yang membeci kita mampu hidup sebagai sahabat bagi yang membenci dan juga mereka yang menyayangi kita. Suatu saat saya sedang berada dalam tempat belanja umum, sedang antri depan kasir untuk membayar. Saya dengan obrolan dua gadis di depan saya menyatakan bahwa mereka lebih senang mendengar lagu natal karena punya warna tersendiri. Katanya lagu Natal tidak monoton. Saya pura-pura tidak menunjukkan reaksi apapun. Namun dalam hati saya menyatakan. Tuhan sedang menjamah hati orang lain dengan cara-Nya sendiri.

Mari kita berliturgi dalam tahun baru 2020

TUHAN Yesus memberkati memberkati

Previous Post
Next Post

About Author

1 comment: